JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Investasi yang masuk ke Tingkok tahun 2010 melonjak. Pecahkan rekor baru yakni US$106 miliar tahun 2010, naik 17,4% bila dibandingkan nilai investasi yang masuk periode tahun 2009.
Kementerian Perdagangan Cina menyatakan, jumlah investasi yang masuk tersebut cukup untuk menutup angka penurunan 2,3% yang terjadi setahun sebelumnya menyusul resesi global.
Disebutkan pula bahwa lebih dari seperlima dana itu masuk ke sektor properti. Cina sendiri berusaha keras untuk menghindari persepsi penggelembungan harga properti namun tidak begitu berhasil.
“Perbaikan lingkungan investasi menjadi pendorong baru investasi asing di Cina,” kata Yao Jian, juru bicara Kementerian Perdagangan.
Dia menambahkan, investasi tinggi khususnya di kawasan berpenduduk miskin, kurang berkembang dan bagian barat dimana upah buruh lebih rendah.
Lebih dari setengah investasi datang dari Hongkong sedangkan negara lainnya seperti Taiwan, Singapura, Jepang dan Korea juga menjadi sumber utama investasi di Cina.
Bulan Desember 2009 mencatat investasi paling tinggi dalam satu bulan dengan dana masuk US$14 miliar.
Sementara itu Kementerian Perdagangan Cina menyebutkan juga peningkatan besar-besaran investasi negaranya di luar negeri.
Investasi luar negeri naik 36,3% tahun 2010 pada angka US$59 meskipun jumlahnya setengah dari total investasi asing di Cina.
Merger dan akuisisi merupakan 40% dari jumlah keseluruhan bisnis karena perusahaan-perusahaan Cina membeli perusahaan jadi serta investasi di proyek baru, perusahaan baru atau memberikan pinjaman. (oca/bbc)