BANGKOK, CITRAINDONESIA.COM- Kontingen Indonesia meraih  8 medali emas, 2 perak. 6 perunggu dan 13 sertifikat diploma dalam Kompetensi Keterampilan Tingkat ASEAN (Asean Skill Competition/ASC) VIII di Bangkok, Thailand 14-24 November 2010.
Prestasi gemilang Kontingen Indonesia  kali ini melampaui prestasi kompetisi ASC VII di Malaysia tahun 2008 dan pada tahunh 2010 ini berhasil memperoleh 8 medali emas, 2 medali perak, 6 medali perunggu dan 13 sertifikat diploma.
Medali emas yang diraih Kontingen ini disumbangkan dari kejuruan industrial electonic, bricklaying, cabinet making, joinery, Fashion technology, Grapich designm tech, automotion production tech.
Anggota kontingen Indonesia yang berhasil meraih medali emas adalah Experian Elitiawan, Suranto, Faris Wahyudi,, Muhammad Bukhori, Syarifa Kamelia, Santo Unsri, Rendy Hartono serta Agam Pinandita, Satria, Jefri
Demikian diungkapkan Besar Setyoko, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenakertrans saat menyambut kepulangan Kontingen Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Rabu (24/11). Hadir dalam kesempatan ini  Abdul Wahab Bangkona, Plt. Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenakertrans sekaligus ketua Tim Kontingen ASC VIII.
“ Atas nama pemerintah Indonesia, Kami mengucapkan selamat dan bangga atas kerja keras dan kesungguhan seluruh anggota kontingen ASC VIII yang akhirnya memberikan prestasi terbaik sehingga dapat meningkatkan harkat dan martabat  bangsa dan negara, “kata Besar Setyoko.
Besar Setyoko mengatakan prestasi  gemilang kontingen Indonesia yang diraih dalam ajang ASC ini  sebenarnya merupakan cerminan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama generasi muda dalam mencapai prestasi terbaik sekaligus mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di masa mendatang.
“Keberhasilan ini diharapkan menginspirasi dan memberikan motivasi kepada 80 juta generasi muda di Indonesia agar mampu memberikan kontribusi peningkatan kualitas pelatihan keterampilan  kerja serta peningkatan mutu dan produktivitas tenaga kerja, “ kata Besar.
Dikatakan Besar Setyoko, untuk pelaksanaan ASC IX disepakati akan  dilaksanakan di Indonesia pada tahun 2012. Diharapkan seluruh stake holder dan lintas sektoral yang terkait dapat mendukung kesuksesan pelaksanaannya yangh direncanakan sebelum Oktober 2012.
ASC merupakan suatu ajang kompetisi yang memfasilitasi generasi muda di kawasan ASEAN untuk berkompetisi guna menunjukan kemampuan pada berbagai bidang keterampilan. Ajang kompetsisi ini diikuti oleh Delegasi negara-negara Asean yang terdiri dari Brunai Darussalam, Kamboja, Indonesia. Laos, Malaysia, Singapura, Philipina. Vietnam,Thailand dan Myanmar
Tujuan dilaksanakannya ASC adalah meningkatkan keterampilan para angkatan kerja muda agar dapat memasuki pasar kerja internasional, membangun kerja sama regional dibidang pendidikan dan pelatihan antar negara anggota ASEAN,
Tak hanya itu, tujuan lainnya adalah meningkatkan kerjasama yang lebih baik antara pemerintah, industri, organisasi pengusaha dan organisasi pekerja dan institusi pelatihan serta mewujudkan tenaga kerja profesional yang akhirnya akan tercipta standar tenaga kerja di tingkat ASEAN.
Dalam ASC ini dipertandingkan 22 kejuruan yang terdiri dari; Network Cabling, Mechatronics,  Mechanical Engineering Drawing CAD, IT Software application, Welding, Wall and Floor Tiling, Plumbing and Heating, Electronics, Web Design, Electrical Installations Technology, Bricklaying , Cabinetmaking, Joinery, Hairdressing, Beauty Therapy, Fashion Technology , Automobile Technology, Cooking, Restaurant Service, Refrigeration, Graphic Design Technology dan Automation Production Technology.
Setiap peserta kontingen Indonesia yang mengikuti kejuaran ini adalah pemuda/pemudi yang berumur kurang dari 22 tahun pada saat kompetisi berlangsung dan telah melalui proses penyaringan yang sangat ketat. Mereka berasal dari berbagai daerah dan disaring melalui dinas tenaga kerja setempat.
Pada akhirnya terpilih 2 peserta (competitor) untuk setiap jurusan sehingga total yang terpilih adalah 42 competitor. Mereka telah mendapatkan pelatihan kurang lebih 1 tahun di berbagai tempat pemusatan pelatihan di VEDC Malang, PIKA semarang, PT. PAL, PT. SIEMEN, PT. PANASONIC, STP Trisakti, STP Pariwisata bandung, Universitas Binus, dll. (isk)