JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pelatih timnas Prancis Laurent Blanc kembali memanggil Patrice Evra dan Franck Riberry masuk skuad menghadapi Luksemburg di babak kualifikasi Euro 2012.
Dengan demikian Frany Ribery dan Evra pulang kandang. Padahal kedua pemain ini terlibat aksi pembangkangan terhadap pelatih Prancis di Piala Dunia 2010 Raymond Domenech.
Atas aksi memalukan itu Evra yang kala itu menjabat kapten tim dihukum tak boleh tampil dalam lima pertandingan dan Ribery di tiga pertandingan.
Sebenarnya Blanc sudah ingin memanggil Evra saat tim Ayam Jantan menghadapi Brasil di pertandingan persahabatan bulan lalu yang saat itu masa hukumannya sudah berakhir.
Dan kini, saat bek kiri Prancis lainnya Eric Abidal tengah menjalani perawatan akibat tumor hati yang dideritanya maka peluang Evra untuk kembali mengenakan seragam timnas Prancis kembali terbuka.
Sementara Ribery tengah dibekap cedera saat Prancis menghadapi Brasil. Sayangnya, keinginan Blanc ini nampaknya ditentang Menteri Olahraga Prancis Chantal Jouanno yang menginginkan kedua pemain itu ditinggalkan.
“Saya tetap pada keputusan saya. Tak ada yang berubah. Tak ada maaf bagi mereka,” kata Jouanno kepada wartawan.
Namun Blanck tak gentar atas pendapat sang menteri. Dia bahkan membalas pernyataan Jouanno itu melalui sebuah konferensi pers.
“Saya memilih pemain berdasarkan kemampuannya. Saya hanya bertanggung jawab kepada Presiden Federasi Sepakbola Prancis,” kata mantan pemain timnas Prancis itu.
“Mereka (Evra dan Ribery) tetap memiliki nilai dalam tim Prancis karena kemampuan dan pengalamannya,” tegas Blanc.
Saat ini Prancis memuncaki klasemen sementara Grup D kualifikasi Euro 2012. Juara Eropa dua kali itu akan menghadapi Luksemburg 25 Maret dan empat hari kemudian menjamu Kroasia dalam pertandingan persahabatan di Stade de France, Paris. (ling)