Niger (Citra Indonesia.com): Pemerintah Niger mengatakan Saadi Gaddafi, salah satu anak lelaki Muammar Gaddafi, telah tiba di ibukota negara itu, Niamey sekarang.
Saadi Gaddafi dilaporkan melewati perbatasan dari Libia selama akhir pekan kemarin dan pejabat di Niger menyatakan permohonan perlindungannya diterima.
Saadi Gaddafi disebut-sebut terbang ke Niamey dengan sebuah pesawat militer dari kawasan utara kota Agadez. Sebelumnya dia sempat tinggal dalam sebuah kediaman keluarga Gubernur Agadez.
Sebuah sumber kepada kantor berita AFP mengatakan dia dalam ”penjagaan aman” dari pasukan Niger di Niamey.
Dengan keberadaan Saadi di Niger, maka sejauh ini sudah ada 32 anggota lingkar dalam Kolonel Gaddafi -termasuk tiga jenderal- yang memasuki wilayah Niger dalam sebulan.
Sejumlah laporan memberitakan para jenderal telah meminta suaka politik tetapi tidak jelas apakah Saadi Gaddafi juga melakukan hal serupa.
Menteri Kehakiman Niger Marou Amadou tidak akan menjelaskan apakah permintaan suaka politik para loyalis Gaddafi ini akan diterima atau tidak, tetapi kemungkinan mengembalikan mereka ke Libia juga bukan satu pilihan.
“Mereka telah menerima bantuan atas nama kemanusiaan. Kami tidak meminta mereka ke sini, dan jika mereka ada di sini, maka itu atas alasan kemanusiaan,” katanya.
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan dia berada dalam ”tahanan rumah”, walau Niger tidak mengkonfirmasi kabar tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan otoritas di Niger bekerja sama dengan Dewan Transisi Nasional Libia (NTC).
“Pemahaman kami, sama seperti yang lain, dia (Saadi Gaddafi) ditahan dalam sebuah wisma negara,” katanya.
“Ini sangat penting untuk melakukan penahanan rumah dalam fasilitas pemerintah, itu pemahaman kami.”
Saadi Gaddafi adalah mantan pesepakbola yang pernah berkarir di klub Italia, Perugia. Tapi karir sepak bolanya sangat singkat dan kemudian beralih ke industri film. (ling/bbc)