Bogor (Citra Indonesia): Presiden SBY menyampaikan sikap terhadap pemberitaan dua surat kabar terbitan Australia, yakni Sydney Morning Herald dan The Age yang menohoknya “Yudhoyono Abused Powerâ€.
Menurut Presiden, komentar mengenai berita kedua koran tersebut sudah cukup. “Saya pandang sudah cukup, tidak perlu kita terus-menerus ikut serta dalam kegaduhan mengenai soal ini, karena banyak yang lebih penting yang harus kita lakukan,” SBY di Bogor, Senin (14/3/2011).
“Saya juga tidak ingin terlalu reaktif, emosional, saudara tahu kebiasaan saya. Setelah semuanya bisa dinalar secara jernih, tentu dengan tetap menjalankan tugas saya sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, saya akan menggunakan hak saya untuk mendapatkan keadilan dengan cara-cara yang demokratis,” ujar Presiden.
SBY menambahkan, nanti akan terlihat siapa yang sebenarnya demokratis. SBY akan menyelesaikannya masalah ini sambil tetap mendahulukan tugas sebaik-baiknya.
“Percayalah, saya mempertanggungjawabkan apa yang saya lakukan, saya insya Allah akan tetap menjaga integritas sebagai pemimpin negeri ini,” Presiden menandaskan.
Hadir dalam rapat kabinet ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Pertanian Suswono, Menlu Marty Natalegawa, Menperin MS Hidayat, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menakertrans Muhaimin Iskandar, dan Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto. (pri)