Libia (Citra Indonesia): Sejumlah pesawat tempur Prancis telah menghancurkan lima pesawat angkatan udara Libia serta dua helikopternya dalam serangan terhadap pasukan Muammar Gaddafi.
Seorang Jurubicara militer Perancis mengatakan pesawat-pesawat tersebut dilumpuhkan di area pangkalan Misrata, saat mereka sedang mempersiapkan serangan ke wilayah yg dikuasai oposisi
Perancis adalah salah satu negara anggota koalisi yg mendukung zona larangan terbang PBB untuk melindungi rakyat sipil Libia. Sementara itu televisi Libia melaporkan tadi malam terjadi serangkaian serangan udara di Sabha, Libia tengah.
Televisi pemerintah libya mengatakan sejumlah tentara dan warga sipil telah menjadi korban serangan tetapi tidak ada konfirmasi independen dalam pernyataan ini.
Televisi pemerintah tersebut juga menyebutkan serangan udara kolalisi telah menyerang wilayah kekuatan Gaddafi di Sirte, sebelah timur Tripoli.
Berbagai laporan menyatakan gempuran tentara Libia di wilayah yang dikuasai oposisi berhenti saat pesawat pasukan koalisi terbang melintasi wilayah tersebut pada hari Sabtu
“Gempuran telah berhenti, saat pesawat pasukan koalisi tengah melintasi wilayah Misrata. Pertempuran berhenti saat pesawat-pesawat tersebut muncul di udara,’ seorang pemberontak mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Misrata terletak di Libia barat dan satu-satunya kota di daerah itu yang masih dikuasai oleh pemberontak. Pemberontak Libia memulai perlawanannya sejak pertengahan Februari, untuk menentang Gaddafi yang telah berkuasa selama 40 tahun.
Pesawat tempur Koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Inggris dan Perancis, telah menggempur berbagai target di Libia sejak minggu lalu. Serangan udara tersebut sepertinya telah membantu pasukan pemberontak untuk mengambil alih kembali kekusasaan di daerah pesisir timur. (ling)