JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Tak jelas berapa sebenarnya stok gula nasional. Pengusaha tidak terbuka.
“Kami tidak dapat data yang jelas. Harusnya PTPN, PT RNI atau produsen gula memberikan data akurat kepada kita, sebelum impor. Supaya sesuai kebutuhan,†kata Deddy Saleh, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, di Pressroom Kemendag, Jumat (28/1/2011).
Permasalahan pergulaan nasional sulit diselesaikan bila produsen tidak memberikan data akurat, sebalum importir terdaftar (IT) impor.
“Sebaiknya memang data itu harus diberikan kepada kami secara akurat sebelum dilakukan impor. Tapi kami cek di dewan gula, datanya juga nggak akurat. Tujuan kita meminta data akurat agar tidak over suplay. Karena prioritas utama kita petani. Nah kalau over suplay, kasihan petani,†paparnya. (olo)