JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Periode tahun 2011, PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menargetkan produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) naik 11,8 juta barrel.
“Target produksi BBM di 2011 ditetapkan sebesar 247,3 juta barrel atau meningkat 11,8 juta barrel dibandingkan produksi BBM di 2010 sebesar 235,5 juta barrel,†Vice President Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun, dalam siaran pers, Kamis (20/1/2011), di Jakarta.
Menurutnya target produksi Non BBM, juga meningkat menjadi 23,9 juta barrel di 2011, atau naik 1,7 juta barrel dibandingkan produksi 2010 sebesar 22,2 juta barrel.
Sementara, volume penjualan produk produk non subsidi (PSO) juga diharapkan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, produk BBM retail non PSO ditargetkan meningkat 330 ribu kilo liter atau menjadi sebesar 1,56 juta kilo liter di 2011 dibandingkan prognosa penjualan 2010 sebesar 1,23 juta kilo liter.
Dia melanjutkan bahwa penjualan Pelumas Pertamina juga akan lebih ekspansif dengan target penjualan di 2011 sebesar 546 ribu kilo liter atau naik 88 ribu kilo liter dibandingkan prognosa 2010 sebesar 458 ribu kilo liter.
“Untuk bisnis aviasi, penjualan avtur ditargetkan meningkat menjadi 3,3 juta kilo liter atau naik 110 ribu kilo liter dibandingkan 2010 sebesar 3,19 juta kilo liter. Parameter yang digunakan untuk menetapkan target 2011 yakni harga minyak di level USD 80/barrel dan kurs Rp 9000/USD,†ujarnya. (friz)