RIAU, CITRAINDONESIA.COM- Trand peningkatan harga CPO di pasar dunia mengerek harga tandan buah segar (TBS) Kelapa Sawit di tingkat petani. Harga CPO naik kelevel Rp7.895,80/kg.
“Pekan ini harga TBS di kisaran Rp5086/kg,” ujar Ferry HC, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Riau kepada wartawan usai rapat di kantornya, Selasa (2/11/10).
Dijelaskan Ferry, kenaikan tersebut dipengaruhi kenaikan dua komponen penting penentu harga TBS kelapa sawit, yakni kernel dan CPO.
Pekan ini CPO di pasar dunia dihargai Rp 7.895,80 sementara pekan lalu hanya Rp 7.694,72 perkilogram. Demikian juga dengan kernel yang naik dari Rp 5.199,70 menjadi Rp 5.300,99 perkilogram.
Ferry merinci, harga TBS, tanaman sawit berusia 3 tahun, pada pekan lalu Rp 1.225,53 menjadi Rp 1.261,92 perkilogram. Kemudian umur 4 tahun semula Rp 1.368,68 menjadi Rp 1.409,34 perkilogram.
Untuk kelapa sawit umur 5 tahun, TBS dihargai Rp 1.508,17 dari sebelumnya Rp 1.464,65 perkilogram. Sedangkan TBS dari tanaman umur 6 tahun semula Rp 1.507,61 naik jadi Rp 1.532,38 perkilogram.
Kemudian untuk umur 7 tahun pekan ini harganya Rp 1.611,68 dari semula Rp 1.565,19 perkilogram. Umur 8 tahun dari Rp 1.613,97 perkilogram terdongkrak ke angka Rp 1.661,91.
Selanjutnya TBS dari kelapa sawit dari Rp 1.665,72 menjadi Rp 1.715,19 perkilogram. Terakhir, umur 10 tahun ke atas pekan ini dihargai Rp 1.763,08 dari pekan lalu Rp 1.712,23 perkilogram.
Sementara berdasarkan data dari Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Riau, pekan ini harga getah karet tak mengalami perubahan. Tetap Rp 30.000 perkilogram untuk getah karet berkadar lebih dari 95 persen sampai pintu pabrik. (irman)