JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Wakil Presiden Boediono mengatakan wirausahawan (entrepreneur) Indonesia masih ketinggalan jauh dibandingkan negara lainnya baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Indonesia hanya memiliki sekitar 0,81% wirausahawan saat ini baru mencapai 0,81 persen dari jumlah penduduk sebanyak 230 juta jiwa.
“Jumlah enterpreneur kita ketinggalan termasuk kualitasnya,” kata Boediono dalam sambutan pembukaan Munas Khusus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (19/11/2011).
Idealnya, jumlah wirausaha di negara maju sekarang memang 2% dari jumlah penduduknya.
Karenanya, kata Boediono, pemerintah siap bekerja sama secara strategis dengan pengusaha, membuat program jangka panjang.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Syarifudin Hasan, mengatakan pihaknya meminta seluruh pemangku kepentingan bersatu meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia. (friz)