Jakarta (Citra Indonesia.com): Waw. Kenaikan harga Emas di bursa berjangka New York (NYMEX) melesat. Naik 40,2 Poin. Ini dipicu oleh adanya kekhawatiran investor terhadap rencana paket stimulus ekonomi AS.
Stimulus ekonomi Negara Paman Sam ini diperkirakan sebesar 300 miliar dollar sehingga berpotensi mendatangkan defisit anggaran yang semakin besar.
Selain itu, kenaiakn harga Emas disebabkan adanya data pengajuan klaim pengangguran AS secara tidak terduga melonjak pekan lalu.
Menurut hasil analisis harga komoditi Bappebti, Jumat (9/9/2011) menyebutkan bahwa hal ini menandakan perekonomian AS kian terpuruk.
Pengajuan klaim pengangguran AS pada pekan yang berakhir 3 September naik 2.000 menjadi 414.000. Angka tersebut lebih tinggi dari nilai tengah prediksi analis yang memprediksi penurunan ke level 405.000.
Pergerakan harga Emas diperkirakan akan berpotensi mengalami kenaikan jika data klaim pengangguran dan trade balance AS yang dirilis mengalami kondisi yang memburuk.
Harga Emas berjangka untuk penyerahan September 2011 ditutup pada level harga US$1854,4 per troy ounce atau menguat sebesar 40,2 poin. Kenaikan harga Emas juga terjadi di dalam negeri.
Di BKDI (Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia), harga Emas untuk penyerahan September 2011 ditutup pada level harga Rp518.800 per gram atau menguat Rp13.700 per gram.
Sementara itu, harga Emas yang diperjualbelikan di PT Aneka Tambang pada 8 September 2011 menurun dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Harga penjualan logam mulia itu dijual dengan harga Rp518.240 per gram dengan berat 100 gram yang sehari sebelumnya masih pada level Rp530.000 per gram. (rosa)