AS (Citra Indonesia): Menurut laman BBC, jubir Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS)Â PJ Crowley mengundurkan diri akibat kritikannya terhadap proses penahanan bos Wikileaks, Julian Paul Assange.
Ini merupakan sengatan wikileaks bagi Crowley. Sebelumnya ia mengatakan perlakuan Departemen Pertahanan kepada tersangka pelaku pembocoran kabel diplomatik rahasia melalui Wikileaks, Bradley Manning sebagai langkah yang bodoh.
Manning saat ini ditahan dalam sel isolasi di penjara Militer berpenjagaan maksimum dengan tangan yang terus diborgol.
Akibat tuduhan pembocoran rahasia negara ini pula, Manning dihadapkan pada 34 tuduhan.
Crowley menyampaikan kritikan itu saat dia berbicara didepan peserta pertemuan yang membahas tentang media baru dan kebijakan luar negeri di Universitas Massachusetts Institute of Technology, MIT.
Dalam sesi tanya jawab itu ada yang bertanya soal penanganan Manning akibat kasus Wikileaks ini dan Crowley menjelaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Departemen Pertahanan itu sebagai sesuatu yang kontraproduktif dan bodoh.
Dalam sesi itu pula dia menjelaskan bahwa pendapat yang dilontarkan tersebut adalah opini pribadinya. Namun belakangan dia menyampaikan surat pengunduran diri kepada Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
“Mengingat adanya dampak akibat ucapan saya, maka saya mengambil tanggung jawab penuh atas tindakan tersebut dan saya menyatakan mengundurkan diri dari jabatan saya,” kata Crowley dalam surat pengunduran dirinya.
Menteri Luar Negeri Amerika, Hillary Clinton, saat berkomentar tentang pengunduran diri Crowley, mengatakan dia telah menerima surat pengunduran diri tersebut dengan “rasa menyesal”. (rosalinda)